top of page
Search
Deri Dahury

Laila Azra Tampilkan 'Soca' Paduan Seni Lukis dan Cahaya di Artsphere Gallery

Seniman Laila Azra dengan latar karya seninya yang dipamerkan di Artsphere Gallery, Jakarta Selatan.  


ARTSPHERE Gallery dengan bangga mempersembahkan pameran tunggal berjudul "Soca" karya seniman Indonesia, Laila Azra.


Pameran ini dibuka sejak tanggal 11 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2023 di Artsphere Gallery, Jakarta Selatan.


Dalam pameran ini, Laila Azra menghadirkan karya-karya berkesan yang mencerminkan perjalanan artistiknya yang unik.


Konsep "Soca" tidak hanya menjadi nama pameran, tetapi juga mencakup akronim 'Sorot Cahaya' menggambarkan kredo seniman ini yang terhubung erat dengan dua praktik seni utamanya: lukisan dan seni media baru, khususnya seni cahaya.


Mengutip kurator pameran, Ignatia Nilu, "Soca secara etimologi berarti Mata Jiwa, namun sekaligus akronim untuk Sorot Cahaya."


"Sebuah kredo yang menghubungkan dua praktik berkesenian Laila Azra yang selama ini aktif berkarya dalam medium lukis dan seni media baru, khususnya seni cahaya," jelas Nilu. Pameran ini menjadi ajang bagi pengunjung untuk menjelajahi perjalanan seni abstrak ekspresionis Laila Azra.


Dengan menggunakan warna yang lebih redup seperti warna tanah, oker, biru dalam, dan hitam, Azra menghadirkan pengalaman seni yang memukau dengan permainan tekstur dan dinamika warna. Melalui karya-karyanya, Azra menciptakan narasi visual yang menggambarkan rangkaian energi dan proses dalam alam imajinatif dan ingatannya.


Tekstur yang merekat, menegang, berkerut, retak, mengelupas, tersapu, dan menghilang menjadi bahasa visual yang memikat dan mendalam. Nilu, selaku kurator pameran, menyoroti jejak DNA seni modern Indonesia dalam lukisan-lukisan Azra, yang mencerminkan gaya abstrak ekspresif. Nilu juga menekankan bahwa pameran ini bukan hanya tentang lukisan, tetapi juga tentang pengalaman pribadi dan refleksi atas cahaya yang dilihatnya secara intens dan mendalam.


Pameran "Soca" oleh Laila Azra adalah perpaduan harmonis antara garis, warna, dan tekstur yang menciptakan seolah olab koreografi visual yang liris namun berani. Seniman ini mengundang penonton untuk meresapi pengalaman personalnya yang tertuang secara fragmentatif, seolah berbicara dalam dramaturgi bentuk yang memukau.



4 views0 comments

Opmerkingen


bottom of page